ERGONOMI
Definisi
Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi.
Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan :
- dimensi tubuh agar tidak melelahkan
- pengaturan suhu
- cahaya dan
- kelembaban bertujuan
- agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia
- Ruang lingkup ergonomik meliputi :
–Tehnik
–Fisik
–Pengalaman
psikis
–Anatomi, utamanya yang berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot dan persendian
–Anthropometri
–Sosiologi
–Fisiologi, terutama berhubungan
dengan temperatur
tubuh, Oxygen uptake, pols, dan aktivitas otot.
–Desain
- Metode Ergonomi
Diagnosis, dapat dilakukan melalui
–Wawancara dengan pekerja,
–Inspeksi tempat kerja penilaian
fisik pekerja, uji pencahayaan,
–Ergonomik checklist
–Pengukuran lingkungan
kerja lainnya.
–Variasinya akan sangat luas
2. Treatment
Pemecahan masalah ergonomi akan tergantung data dasar pada saat diagnosis. Kadang sangat sederhana seperti:
Pemecahan masalah ergonomi akan tergantung data dasar pada saat diagnosis. Kadang sangat sederhana seperti:
- Merubah posisi meubel,
- Letak pencahayaan atau jendela yang sesuai,
- Membeli furniture sesuai dengan demensi fisik pekerja.
3. Follow-up
Dengan evaluasi yang subyektif atau obyektif
Dengan evaluasi yang subyektif atau obyektif
•Subyektif
–Menanyakan kenyamanan,
bagian badan yang
sakit, nyeri bahu dan siku, keletihan
, sakit kepala
•Obyektif
–Parameter produk yang ditolak, absensi sakit, angka kecelakaan dan
lain-lain.
BEKERJA dengan
KOMPUTER
Rata - rata waktu kerja yang digunakan untuk bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam per hari atau 69% dari total jam kerja mereka (Amerika)
Rata - rata waktu kerja yang digunakan untuk bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam per hari atau 69% dari total jam kerja mereka (Amerika)
Secara garis besar gangguan kesehatan akibat
pemakaian komputer yang salah dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
–Gangguan pada bagian mata dan kepala
•computer vision
syndrome
–Gangguan pada lengan dan tangan
•carpal tunnel
syndrome
–Gangguan pada leher, pundak dan
punggung
Bekerja secara Ergonomis
•Tempat kerja
•Pemilihan
Kursi, Monitor, Keyboard, dan Mouse
–Atur posisi sehingga jarak anda dan monitor berkisar 50cm – 60 cm
•Cara
Berkomputer
–Aturan 20/20/20 : setiap 20 menit bekerja, break selama 20 detik,
dengan alihkan pandangan ke jarak ± 6m (20 kaki)
•Kebisingan
–Standar kebisingan yang aman untuk pemakaian perangkat elektronik
adalah 40-45 dB di jarak 1 m dari sumber.
–Untuk perangkat komputer saat ini, sumber kebisingan utama lebih
pada CPU\
–Selektif dalam memilih alat
•Radiasi
–berdasarkan
riset, kontribusi
radiasi baik jenis ionizing maupun non-ionizing dari pemakaian
perangkat VDT (monitor) selama rata-rata 8 jam/hari sangatlah
kecil dibandingkan
dengan kontribusi
radiasi dari
consumer product lainnya (www.lenovo.com)
FISIK
KEBISINGAN
Bising adalah suara atau bunyi
yang tidak dikehendaki ; baik berasal dari buatan manusia maupun dari kegiatan alam.
Suara:
rasa yang diartikan oleh indra pendengar akibat rangsangan getaran
yang datang melalui
media; berasal dari benda
yang bergetar.
KUALITAS BUNYI
Frekuensi dalam satuan
Hertz Manusia dapat mendengar suara dengan frekuensi 20 sampai
20.000 Hz. Intensitas bunyi dengan satuan desiBell
(dB).
EFEK KESEHATAN
GANGGUAN PENDENGARAN
RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Sinar X
- . Ditemukan pertama kali oleh Wilhelm C. Roentgen à 1895.
- Kegunaan medik à mampu membedakan kerapatan jaringan tubuh manusia yang dilaluinya à diagnostik & terapi.
- Aplikasi radiasi maupun nuklir dalam bidang kesehatan semakin meningkat à efek negatif juga meningkat.
- Sumber à instalasi radiologi dan radioterapi.
Efek negatif sinar X
Efek radiasi terhadap manusia (International Commision on Radiological Protection/ICRP)
◦Efek stokastik
Kemunculannya tidak bisa dipastikan.
Biasanya muncul setelah pajanan dosis kecil dan jangka panjang. Efek hanya dialami oleh beberapa individu yang mendapat paparan
.
◦Efek deterministik
Efek yang pasti muncul setelah pajanan radiasi dengan dosis tertentu
. Berkaitan dengan pajanan dosis tinggi.
Beberapa efek negatif dari sinar X:
◦Gangguan kulit à eritema, kerusakan kulit
◦Gangguan sistem reproduksi à kemandulan
◦Gangguan mata à katarak
◦Kerontokan rambut
◦Kerusakan sel dan jaringan tubuh à Memicu timbulnya sel kanker
◦Kematian
Pencegahan
- Pakaian anti radiasi atau radiation shield à apron
- Cara kerja aman dari para pekerja di bidang radiologi dan radioterapi à mencegah terjadinya human error
Ultraviolet
• Mengakibatkan iritasi pada permukaan tubuh
• Bentuk: peradangan, terbakar dan melepuh.
• Mengenai mata menyebabkan konjungtivitis dan katarak.
• Sumber: sinar matahari, dan las listrik.
• Perlindungan: kaca mata kobal.
Infra merah
Penatalaksanaan
Efek kronis
Terdapat dalam Materi K3-RS term 3 Perumahsakitan Universitas Indonesia untuk kepentingan tugas.